Belajar Membuat Film - Film yang baik tentunya memiliki cara yang
baik dalam pembuatannya sesuai kaidah. Proses pembuatan film sering dikenal
dengab istilah Filmmaking. Ada beberapa tahapan yang harus dilalui, antara lain
ide cerita, naskah, casting, shooting, editing dan masih banyak lagi. Kalau
kamu mau mencoba membuat film, coba buat dengan tahapan ini:
Memilih Ide
Cerita
Cari ide cerita yang ingin kamu filmkan. Tentukan
genre film yang ingin kamu buat. Apakah ingin memilih drama remaja, komedi,
thriller, horor atau action. Buat ide cerita yang tidak pasaran. Membuat orang
menebak-nebak dan penasaran dengan isi cerita. Atau bisa juga buat film yang
setelah orang nonton, mereka bakal merasakan "ini gue banget".
Tentukan penonton Film kamu.
Kamu tidak bisa menargetkan semua orang untuk
menonton film kamu, namun semua orang bisa saja tertarik untuk menonton film
yang kamu buat. Menentukan tem dan genre akan mempermudah kamu membuat film,
karena kamu tau untuk siapa film ini dibuat. Sehingga alur cerita bisa dengan
mudah kamu buat.
Membuat
Sinopsis
Sinopsis adalah hal penting yang harus ada di
sebuah film. Buat sinopsis yang tifak berbelit, mudah dipahami, singkat, padat.
Skenario
Skenario film dibuat setelah sinopsis jadi.
Skenario ini bisa ditulis sendiri atau meminta bantuan orang lain. Jika meminta
bantuan orang lain, sinopsis adalah pegangan dasar untuk menulia skenario film
kamu. Skenario harus ditulis secaraa detail. Seperti apa karakter tokoh,
bagaimana ekspresi pemain, dimana akan diambil gambar, suasananya seperti apa.
Jadi skenario menjelaskan semua yang nanti akan dada didalam film.
Alat Teknis
Alat teknis ini mencakup kru film, kostum, story
board, kamera, make-up, property, setting dan lain sebagainya.
Menentukan
Anggaran
Anggaran ini dihitung setelah semua alat yang
dibutuhkan dalam pembuatan film sudah masuk dalam daftar. Disini biasanya
perhitungan anggaran bisa membengkak. Jika itu terjadi, kamu bisa menyewa
sebagian besar atau sebagian kecil dalam pembuatan film.
Syuting dan
Editing
Setelah anggaran sudah tersusun, kamu bisa
melakukan pengambilan gambar dan proses editing bisa dilakukan kemudian.
Review
Selesai editing tidak berarti selesai begitu saja.
Baiknya review terlebih dahulu hasilnya. Barulah ambil gambar ulang jika ada
yang tidak sesuai atau ada yang ingin direvisi
Promosi
Setelah review akhir selesai, saatnya kamu promosi
film ke media online maupun offline. Kamu bisa menyewa contennt writer, promosi
blog, buzzer, media TV, radio, flyer dan lain sebagainya.
Masukan
dalam bentuk DVD
Setelah proses promosi selesai, simpan film ke DVD
untuk digandakan. Mungkin lain waktu kamu bisa menggunakannya untuk promosi.
Sudah tau bagaimana proses
pembuatan film? Semoga kamu bisa menjadi salah satu sineas keren dan sukses
suatu saat nanti.
0 comments:
Post a Comment