Monday, July 15, 2019

Belajar Membuat Film



Belajar Membuat Film - Film yang baik tentunya memiliki cara yang baik dalam pembuatannya sesuai kaidah. Proses pembuatan film sering dikenal dengab istilah Filmmaking. Ada beberapa tahapan yang harus dilalui, antara lain ide cerita, naskah, casting, shooting, editing dan masih banyak lagi. Kalau kamu mau mencoba membuat film, coba buat dengan tahapan ini:



Memilih Ide Cerita

Cari ide cerita yang ingin kamu filmkan. Tentukan genre film yang ingin kamu buat. Apakah ingin memilih drama remaja, komedi, thriller, horor atau action. Buat ide cerita yang tidak pasaran. Membuat orang menebak-nebak dan penasaran dengan isi cerita. Atau bisa juga buat film yang setelah orang nonton, mereka bakal merasakan "ini gue banget".
Tentukan penonton Film kamu.

Kamu tidak bisa menargetkan semua orang untuk menonton film kamu, namun semua orang bisa saja tertarik untuk menonton film yang kamu buat. Menentukan tem dan genre akan mempermudah kamu membuat film, karena kamu tau untuk siapa film ini dibuat. Sehingga alur cerita bisa dengan mudah kamu buat.

Membuat Sinopsis





Sinopsis adalah hal penting yang harus ada di sebuah film. Buat sinopsis yang tifak berbelit, mudah dipahami, singkat, padat.

Skenario

Skenario film dibuat setelah sinopsis jadi. Skenario ini bisa ditulis sendiri atau meminta bantuan orang lain. Jika meminta bantuan orang lain, sinopsis adalah pegangan dasar untuk menulia skenario film kamu. Skenario harus ditulis secaraa detail. Seperti apa karakter tokoh, bagaimana ekspresi pemain, dimana akan diambil gambar, suasananya seperti apa. Jadi skenario menjelaskan semua yang nanti akan dada didalam film.

Alat Teknis

Alat teknis ini mencakup kru film, kostum, story board, kamera, make-up, property, setting dan lain sebagainya.

Menentukan Anggaran

Anggaran ini dihitung setelah semua alat yang dibutuhkan dalam pembuatan film sudah masuk dalam daftar. Disini biasanya perhitungan anggaran bisa membengkak. Jika itu terjadi, kamu bisa menyewa sebagian besar atau sebagian kecil dalam pembuatan film.



Syuting dan Editing

Setelah anggaran sudah tersusun, kamu bisa melakukan pengambilan gambar dan proses editing bisa dilakukan kemudian.

Review

Selesai editing tidak berarti selesai begitu saja. Baiknya review terlebih dahulu hasilnya. Barulah ambil gambar ulang jika ada yang tidak sesuai atau ada yang ingin direvisi

Promosi
Setelah review akhir selesai, saatnya kamu promosi film ke media online maupun offline. Kamu bisa menyewa contennt writer, promosi blog, buzzer, media TV, radio, flyer dan lain sebagainya.

Masukan dalam bentuk DVD
Setelah proses promosi selesai, simpan film ke DVD untuk digandakan. Mungkin lain waktu kamu bisa menggunakannya untuk promosi.

Sudah tau bagaimana proses pembuatan film? Semoga kamu bisa menjadi salah satu sineas keren dan sukses suatu saat nanti.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Walgreens Printable Coupons